nongkingopi.com – Kali ini kita akan belajar bagaimana cara crimping kabel UTP untuk RJ-45 (). Bagi sobat yang sudah mengenal dengan Jaringan Komputer pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Kabel UTP () atau yang sering disebut dengan kabel LAN ().
nah, sebelum kita mulai, bahan-bahan yang harus dipersiapkan yaitu:
1. Kabel utp
2. Konektor RJ-45
3. Tang crimping
4. Lan Tester untuk menguji kabel.
Jika sobat Tidak memiliki Lan Tester abaikan saja point ke-4 (langsung colokin ke komputer untuk melihat hasilnya).
Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 Straight dan Cross
Cara crimping Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, apa saja perbedaan antara kabel straight dan cross.
A. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti menghubungkan PC ke Switch atau Hub.
B. Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.
Untuk lebih jelasnya kita akan bahas lebih dalem lagi hehe.. Dalam pengkabelan straight dan cross sudah di tetapkan kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
BACA JUGA : Kegunaan Tool pada Aplikasi CorelDraw Part 1
A. Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel.
Pemahaman Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya. Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
B. Kabel Crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Pada gambar dibawah, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.
Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossoverataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
BACA JUGA : Kegunaan Tool pada Aplikasi CorelDraw Part 2
Bagaimana sob pusing bacanya hehe, ok baiklah lanjut ke tahap Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 Straight dan Cross.
- Kupas kulit kabel utp selebar 2 cm.
- Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar.
- Luruskan kabel yang masih kusut.
- Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan Tang Crimping.
- Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
- Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan
Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.
Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat
Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda).
BACA JUGA : Background Dalam CSS
Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.
Bagaimana sob mudah bukan