Viral

Keajaiban Jasad Mbah Moen yang Utuh saat Makamnya Dibongkar di Mekah

Makam Mbah Moen berada di pemakaman Al Ma'la di Mekah, yang biasanya dibongkar setiap empat tahun sekali karena keterbatasan lahan pemakaman di daerah tersebut.

Jasad Mbah Moen yang Utuh

– Mbah Moen atau K.H. Maimun Zubair adalah sosok ulama kharismatik dari Indonesia yang lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1928.

Ia wafat saat sedang menunaikan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi, pada usia 90 tahun, tepatnya pada 6 Agustus 2019.

Makam Mbah Moen berada di pemakaman Al Ma’la di Mekah, yang biasanya dibongkar setiap empat tahun sekali karena keterbatasan lahan pemakaman di daerah tersebut.

Mbah Moen dibesarkan dalam lingkungan yang sarat akan ilmu agama, dengan ayahnya, KH Zubair Dahlan, sebagai seorang ulama.

Sejak kecil, ia telah dibimbing langsung oleh ayahnya dalam mempelajari berbagai ilmu agama seperti Ilmu Shoraf, Nahwu, Fiqh, dan lain-lain.

Pada usia 21 tahun, Mbah Moen berangkat ke Mekah untuk melanjutkan studi agamanya di bawah bimbingan beberapa ulama terkenal.

Setelah kembali dari Mekah, Mbah Moen terus menimba ilmu dari ulama-ulama terkemuka di Indonesia, dan pada tahun 1967, ia mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar di Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Pondok pesantren ini berhasil mencetak banyak ulama-ulama besar Indonesia, yang kemudian berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

BACA JUGA : Hikmah Dibalik ‘La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus’aha’: Menghayati Makna Penuh Pesan Allah

Mbah Moen dikenal sebagai seorang penulis yang produktif dan telah menghasilkan beberapa karya penting. Di antara karya-karyanya adalah Kitab Taroojim yang menceritakan tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Sarang, Kitab Al-Ulamaul Mujaddidun yang membahas masalah ijtihad dan pembaharu Islam, Kitab Nushuusul Akhyar yang berisi tentang puasa dan hari raya, serta berbagai karya lainnya yang menyinggung tentang pemersatu umat Islam, keutamaan Surat Yasiin, dan masalah membangsakan Thoriqoh Naqsabandiyah.

Karya-karya Mbah Moen telah menyebar di berbagai media sosial dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pesan-pesan beliau tentang persatuan umat Islam dan nilai-nilai kebaikan terus menginspirasi banyak orang.

BACA JUGA : Keberagaman Agama di Indonesia: Menyelami Kekayaan Spiritual Nusantara

Makam Mbah Moen, yang terletak di komplek pemakaman Al Ma’la di Mekah, menjadi salah satu yang dibongkar setiap empat tahun sekali.

Namun, pada pembongkaran terakhir, jenazah Mbah Moen dikabarkan masih utuh sehingga tidak jadi dipindahkan seperti yang dilakukan terhadap makam lainnya.

Fenomena ini juga terjadi pada makam Syekh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi, ulama besar asal Indonesia yang juga jasadnya tetap utuh.

Related Posts

1 of 35