– Sebuah kisah menarik mengenai seorang mahasiswi Kristen yang berhasil meraih nilai A dalam mata kuliah Al-Islam di Universitas Muhammadiyah Riau telah menjadi sorotan di media sosial.
Monica Eliada, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di universitas tersebut, mengungkapkan kebahagiannya atas pencapaian tersebut dalam sebuah video di akun TikTok-nya, .
Video pengalaman unik Monica Eliada diunggah pada Rabu, 16 Agustus 2023, dan dengan cepat menjadi viral dalam beberapa hari terakhir. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali hingga hari Selasa, 22 Agustus 2023.
Dalam video tersebut, Monica Eliada menulis, “When u kuliah di Muhammadiyah dan dapat mata kuliah umum Al-Islam sampe 4 smstr pdhl aslinya Kristen.” Unggahan ini menunjukkan kebanggaannya atas prestasi yang luar biasa dalam mata kuliah yang awalnya tidak sesuai dengan agamanya.
Melansir dari laman TribunJatim.com, banyak pemilik akun TikTok memberikan komentar terkait video viral ini di akun @monika.eliada. Beberapa di antaranya memberikan dukungan dan mengungkapkan pengalaman serupa di universitas mereka.
Sejumlah komentar menarik perhatian, seperti komentar dari pemilik akun luksiahyasmin yang mendorong Monica untuk “perdalam lagi.” Ada juga komentar yang mengusulkan adanya buku “kristen muhammadiyah” untuk membantu mahasiswa dalam situasi serupa.
BACA JUGA : Viral! Sujiwo Tejo Mengamuk dan Mengusir Peserta Saat Menjadi Pembicara dalam Acara Jagong Budaya
Monica Eliada bukan satu-satunya mahasiswa non-Muslim yang menghadapi tantangan semacam ini. Pemilik akun Its me Babe mengungkapkan pengalaman pribadinya saat kuliah di universitas katolik dan meraih nilai agama A dalam mata kuliah Islam.
Begitu pula dengan pemilik akun mau (taylor’s version) yang mengatakan bahwa teman-temannya yang beragama Kristen dan Katolik juga meraih nilai A dalam ujian agama dengan mengandalkan isi Alkitab.
Terkait dengan fenomena ini, Bambang Setiaji, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, memberikan tanggapannya.
Ia mengkonfirmasi bahwa mahasiswa Muslim dan non-Muslim di Universitas Muhammadiyah memang memiliki mata kuliah agama.
Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti rumpun mata kuliah agama dan Kemuhammadiyahan (Al Islam dan Kemuhammadiyahan / AIK), yang mencakup berbagai aspek agama dan kepercayaan.
Sementara mata kuliah AIK umumnya diperuntukkan bagi mahasiswa Muslim, para mahasiswa non-Muslim juga memiliki mata kuliah khusus yang berhubungan dengan nilai dan ajaran Muhammadiyah.
Mata kuliah Kemuhammadiyahan mengajarkan tentang sejarah, gerakan sosial, dan nilai-nilai Muhammadiyah kepada semua mahasiswa.
Universitas Muhammadiyah Riau, tempat Monica Eliada belajar, adalah institusi pendidikan Islam yang dikenal dengan pendekatan inklusif dan pluralistiknya.
Meskipun mahasiswa dari berbagai latar belakang agama belajar di sana, mereka diberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang pandangan agama dan nilai-nilai budaya yang berbeda.
Kisah ini memunculkan diskusi tentang inklusivitas dalam pendidikan dan nilai-nilai toleransi di tengah keragaman agama. Semakin banyak institusi pendidikan yang mengambil pendekatan seperti ini, semakin kuatlah pondasi kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.