Pengantin Wanita Kabur
– Baru tiga hari menikah, sebuah kisah pernikahan yang tidak biasa telah menggemparkan publik. Pasangan pengantin, Duong Gia Minh (30) dan Truong Le (27), keduanya berasal dari Tiongkok, mengalami kejadian tragis setelah pernikahan mereka. Mereka bertemu lewat perjodohan tiga tahun lalu dan mengambil langkah besar dengan cepat, tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi hanya tiga hari setelah pernikahan mereka.
Mereka bertemu hanya empat kali dalam setahun selama tiga tahun tersebut. Suatu hari, Truong Le tiba-tiba menghadap Duong Gia Minh dengan kabar tentang tekanan dari keluarganya untuk segera menikah. Kejutan datang ketika Duong Gia Minh mengakui bahwa ia juga mendapat permintaan serupa dari keluarganya. Meski awalnya Truong Le tidak merasakan perasaan spesial terhadap Duong, mereka memutuskan untuk menikah dulu dan kemudian mengembangkan perasaan mereka.
Pihak keluarga keduanya memberikan restu, dan pernikahan mereka pun segera dilangsungkan. Namun, malam pernikahan menjadi titik balik yang mengejutkan. Truong Le tiba-tiba menanyakan gaji suaminya dengan maksud untuk merencanakan keuangan rumah tangga. Duong Gia Minh dengan ragu mengungkapkan bahwa ia seorang pekerja musiman dengan gaji sebesar 1.800 yuan (sekitar Rp3,9 juta) per bulan.
Jawaban itu mengejutkan Truong Le, dan tiga hari setelah pernikahan, ia mengemasi barang-barangnya dan mengatakan bahwa dia akan pulang untuk mengunjungi keluarganya. Namun, sejak saat itu, ia tidak pernah kembali ke rumah suaminya.
BACA JUGA : Dampak Penggunaan Judi Online Sampai Pemain Nekat Lakukan Tindakan Kriminal!
Duong Gia Minh mencoba mendesaknya untuk pulang berkali-kali, tetapi Truong Le selalu menunda-nunda dengan alasan bahwa ia merindukan orangtuanya. Waktu terus berlalu, dan setelah sebulan berlalu, Duong mulai menyadari bahwa situasinya semakin serius.
Untuk menyelamatkan pernikahan mereka, Duong Gia Minh akhirnya memutuskan untuk mengemasi barang-barangnya dan pindah ke rumah ayah mertuanya. Namun, setahun telah berlalu, dan Truong masih belum menunjukkan niat untuk kembali ke suaminya.
Meskipun Duong Gia Minh telah merasakan kemarahan dan luka yang dalam akibat kepergiannya, ia tetap berusaha untuk menyelamatkan pernikahan mereka. Kisah tragis ini menjadi pelajaran bagi banyak pasangan muda yang terburu-buru dalam mengambil keputusan besar seperti menikah, dan mengingatkan kita bahwa kepercayaan dan komunikasi yang baik adalah dasar yang penting dalam hubungan pernikahan.