– Sebuah kejadian tragis terjadi di Bandara Haneda pada Selasa (2/1/2024), menyebabkan pesawat Japan Airlines Airbus A350 terbakar hebat setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai. Meskipun upaya evakuasi dilakukan, dampak dari insiden ini masih terasa di kalangan masyarakat Jepang yang baru saja mengalami gempa bumi dahsyat.
Pukul 14.30 waktu setempat, pesawat Japan Airlines nomor penerbangan 516 mendarat di Bandara Haneda, Tokyo. Namun, keadaan berubah menjadi mengerikan ketika pesawat tersebut bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang yang sedang dalam perjalanan menuju bandara Niigata di pantai barat untuk memberikan bantuan korban gempa bumi yang baru-baru ini melanda.
Menurut laporan, momen dramatis terekam oleh stasiun televisi terkemuka Jepang, NHK, yang menunjukkan pesawat Japan Airlines melaju cepat di landasan sebelum ledakan besar terjadi. Kobaran api menyala di bagian bawah pesawat, menciptakan pemandangan yang mengerikan.
BACA JUGA : Teror Jamur Mematikan Serang Prajurit IDF! Warga Israel Ketakutan Wabah Meluas di Israel!
Hingga saat ini, jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat masih belum dapat dipastikan. Namun, beruntung, upaya evakuasi dilakukan dengan cepat, menyelamatkan 367 penumpang dan 12 awak pesawat dari bahaya yang mungkin timbul. Sayangnya, lima dari enam awak pesawat penjaga pantai masih belum ditemukan, sementara kapten dilaporkan melarikan diri.
Penyebab pasti dari insiden ini masih menjadi misteri, dan otoritas setempat sedang melakukan penyelidikan mendalam. Para petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk memadamkan kobaran api, sementara puing-puing terbakar tersebar di sepanjang landasan, menambah kesulitan dalam proses pemadaman dan evakuasi.
Dalam konteks yang lebih luas, tragedi ini menambah beban Jepang yang baru saja dilanda gempa bumi dahsyat. Korban jiwa akibat gempa mencapai 48 orang, sementara tim penyelamat terus berjuang melawan waktu. Bandara Haneda terpaksa menutup semua landasan pacu sebagai langkah pengamanan.
BACA JUGA : Ilmuwan Temukan Kandungan Logam Mematikan dalam Abu Kebakaran Hutan yang Menyebabkan Kanker!
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah memberikan instruksi kepada lembaga-lembaga terkait untuk segera berkoordinasi dalam menilai kerusakan dan memberikan informasi kepada publik. Pemerintah Jepang berkomitmen untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada publik seiring berjalannya investigasi terkait tragedi ini.
Sejumlah pertanyaan dan keprihatinan muncul seiring perkembangan berita ini, dan masyarakat menantikan hasil penyelidikan resmi untuk mengetahui penyebab pasti serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kejadian ini telah menciptakan ketegangan dan keprihatinan di kalangan masyarakat Jepang, sementara dunia menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai perkembangan situasi dan langkah-langkah yang diambil untuk menangani konsekuensi tragis ini.