Nongki Ngopi – Google dikabarkan melanggar regulasi penyadapan yang diatur dalam undang-undang telepon federal dan privasi California, seperti dilansir oleh AP pada Rabu (3/1/2024). Pada akibatnya, Google diharuskan membayar ganti rugi sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp 77 Juta karena pelanggaran terhadap privasi pengguna pada browser mereka, Google Chrome Incognito.
Pelanggaran ini mencakup pengumpulan informasi terkait kebiasaan akses, berbelanja, hobi, dan pertemanan pengguna, yang dianggap tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tuntutan ini pertama kali diajukan pada tahun 2020, dengan periode penggunaan platform sejak 1 Juni 2016.
Baca Juga: Cak Imin Kritik Belanja Alat Pertahanan: Kita Ini Enggak Perang tapi Kenapa Banyak Beli Alat Perang?
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengklaim ganti rugi dari Google yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk mengajukan gugatan:
Identifikasi Masalah dan Hak Klaim
Pengguna perlu mengidentifikasi masalah spesifik yang mereka hadapi dengan produk atau layanan Google. Hal ini dapat melibatkan masalah teknis atau kesalahan dalam layanan yang diberikan. Penting untuk memahami dampak masalah tersebut pada pengguna dan menentukan apakah ada dasar yang kuat untuk mengajukan klaim ganti rugi.
Kumpulkan Bukti
Penting bagi pengguna untuk mengumpulkan bukti yang relevan untuk memperkuat klaim mereka. Bukti tersebut dapat berupa tangkapan layar, korespondensi email dengan dukungan Google, dokumentasi pembelian, atau catatan tentang kapan dan bagaimana masalah terjadi. Bukti-bukti ini akan menjadi dasar penting saat menyampaikan keluhan kepada Google.
Pahami Kebijakan Google
Sebelum mengajukan klaim, penting untuk memahami kebijakan Google terkait ganti rugi, pengembalian dana, dan garansi. Informasi ini dapat ditemukan di situs web resmi Google atau dalam dokumen hukum terkait dengan produk atau layanan yang digunakan pengguna.
Hubungi Layanan Pelanggan Google
Langkah berikutnya adalah menghubungi layanan pelanggan Google. Saat berkomunikasi, sampaikan keluhan dengan jelas dan profesional, serta berikan bukti yang telah dikumpulkan. Komunikasi yang efektif dapat mempercepat proses klaim.
Ikuti Prosedur Klaim
Pastikan untuk mengikuti prosedur khusus Google dalam menangani klaim ganti rugi. Ini mungkin melibatkan mengisi formulir klaim atau memberikan informasi tambahan jika diminta. Kepatuhan terhadap prosedur ini penting untuk memastikan klaim diproses dengan efektif.
Sabar Menunggu Tanggapan
Proses klaim bisa memakan waktu, jadi bersabarlah menunggu tanggapan dari Google. Jika diperlukan, lakukan tindak lanjut atau merespons permintaan tambahan dari Google terkait klaim.
Baca Juga: Sesuaikan Chrome sesuai Selera: Ganti Tema dengan Mudah Menggunakan Panel Kustom Terbaru
Pertimbangkan Langkah Hukum
Jika klaim ditolak dan pengguna yakin memiliki hak untuk ganti rugi, pertimbangkan untuk mencari nasihat hukum. Seorang pengacara atau penasihat hukum dapat membantu mengevaluasi opsi dan menentukan apakah tindakan hukum formal diperlukan.
Dengan pendekatan yang terorganisir dan profesional, serta kesabaran, pengguna dapat mengajukan klaim ganti rugi kepada Google dan berpotensi mendapatkan kompensasi sebesar Rp 77 juta.
Baca Juga: