FinansialKulinerLife Style

Starbucks Diboikot Netizen, Ternyata Mereka Rebranding Menjadi Vista Coffee?

Akun @DublinAirport mengumumkan pembukaan Vista Coffee dengan antusias, menyertakan foto-foto pelanggan yang mengantre dan papan menu di gerai tersebut.

– Beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan dengan informasi mengenai kedai kopi Starbucks yang diduga melakukan rebranding atau pembaruan merek menjadi Vista Coffee di Terminal 1 Bandara Dublin. Kabar ini pertama kali diunggah oleh akun resmi bandara tersebut, @DublinAirport, di platform Twitter.

Akun @DublinAirport mengumumkan pembukaan Vista Coffee dengan antusias, menyertakan foto-foto pelanggan yang mengantre dan papan menu di gerai tersebut. Mereka menjelaskan bahwa Vista Coffee menempati unit yang sebelumnya diisi oleh Starbucks dan merupakan bagian dari serangkaian pembaruan fasilitas makanan dan minuman di Bandara Dublin.

BACA JUGA : Posisi Tidur yang Bisa Membuat Wajah Cepat Tua, Ternyata Sia-sia Pakai Skincare

“Gerai Vista Coffee kami yang baru dibuka di Terminal 1 pagi ini dan sudah mendapat sambutan baik dari para penumpang,” tulis @DublinAirport pada Kamis (4/1).

Namun, segera setelah pengumuman ini, netizen mulai berspekulasi bahwa Vista Coffee sebenarnya adalah rebranding dari Starbucks. Banyak yang menyoroti kemiripan papan menu, tulisan “Your Starbucks Favorite,” dan bahkan logo Starbucks yang terlihat pada foto-foto yang diunggah.

“Ini masih Starbucks. Mereka hanya melakukan rebranding karena boikot genosida menghancurkan pendapatan mereka,” tulis salah seorang netizen.

Menanggapi spekulasi ini, @DublinAirport memberikan klarifikasi. Mereka menjelaskan bahwa Vista Coffee hanya merupakan merek sementara. Starbucks telah menutup gerainya pada bulan Desember setelah berakhirnya kontrak. Sebuah merek lokal kopi baru akan mengambil alih unit tersebut secara permanen pada bulan Maret.

“Klarifikasi: Vista adalah merek sementara. Starbucks tutup pada bulan Desember karena kontrak mereka berakhir. Merek lokal kopi baru akan pindah secara permanen ke unit ini pada bulan Maret,” demikian keterangan dari akun @DublinAirport.

Pihak bandara juga memberikan keterangan kepada media lokal, Lovin Dublin, untuk menjelaskan bahwa operator baru, yang menggunakan produk Starbucks, akan mengelola kafe tersebut sebagai Vista sementara hingga pergantian merek permanen pada musim semi.

BACA JUGA : Houthi Menggila dengan Serangan Besar-Besaran ke Kapal Dagang Di Laut Merah

“Gerai Starbucks tutup pada akhir Desember ketika kontrak mereka berakhir. Operator baru telah mengambil alih unit tersebut dan merek lokal yang hebat akan pindah secara permanen ke unit tersebut pada musim semi tahun ini,” jelas pernyataan pihak bandara.

Kontroversi seputar Starbucks sebagai target kampanye boikot karena diduga pro-Israel juga disinggung. Saat ini, sejumlah orang di berbagai belahan dunia terus menyuarakan dukungan untuk kampanye boikot terhadap merek atau produk yang dianggap pro-Israel atau terafiliasi dengan Israel. Pada Desember lalu, saham Starbucks mengalami penurunan 1,6 persen, seiring dengan dampak kampanye boikot tersebut.

BACA JUGA :

Related Posts

1 of 28