– Sebuah momen pertunangan yang tidak lazim menggema di jagat media sosial, menarik perhatian publik luas.
Seorang bocah berusia 4 tahun asal Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Madura, Jawa Timur (Jatim), menjadi pusat sorotan setelah video pertunangannya diunggah oleh akun TikTok @massaki90 pada Rabu, 17 April 2024.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, seorang bocah perempuan bergamis dan berkerudung hijau terlihat berjalan menghampiri seluruh anggota keluarganya untuk bersalaman.
Tak hanya itu, bocah perempuan tersebut juga diberikan perhiasan emas berupa cincin dan gelang, serta puluhan makanan dan perlengkapan pribadi.
BACA JUGA : Apa yang Dimaksud dengan CFD dan Manfaatnya?
Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa bocah tersebut adalah anak dari pasangan Zahri dan Zainab. Momen pertunangan ini ternyata dilaksanakan berdasarkan sebuah nazar yang diucapkan oleh orang tua bocah saat mereka berada di Arab Saudi.
Mereka berjanji untuk menikahkan anak mereka dengan anak sahabat mereka kelak ketika dewasa, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi.
“Janji kami ungkap saat bekerja di Arab Saudi. Anak dia laki-laki dan anak saya perempuan sehingga kami tunaikan janji itu,” kata Zahir kepada wartawan.
Pemilik akun @massaki90 menambahkan bahwa bocah yang kini baru berusia 4 tahun itu baru akan dinikahkan setelah menyelesaikan kuliah. “Masih tunangan dulu. Nikahnya nunggu lulus kuliah,” tulis akun tersebut.
@massaki90 #tunangan #happyengegement💍👫🙈💐💍😫😭❤️💗 semoga Sampek ke pelaminan dek 🤲🤗#madura #viraltiktok #fypシ #fypberandamuシ ♬ suara asli – ROHIB – R O H I B
Setelah video ini menjadi viral, perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang turut mendatangi kediaman Zahri.
Tujuan kedatangan mereka belum dijelaskan secara rinci, namun diduga mereka memberikan edukasi kepada Zahri sebagai orang tua bocah terkait peraturan menikah dan risiko pernikahan dini.
BACA JUGA : Dubai Banjir dan Porta Potty, Menguak Sisi Gelap Negara Tajir
Sejak video ini beredar, lebih dari 2,5 juta pengguna TikTok telah menontonnya, dengan 104 ribu like dan 5086 komentar dari warganet. Keberadaan video ini juga memicu perbincangan luas di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan isu pernikahan dini dan perlindungan hak anak.
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan dini dan perlindungan anak di masyarakat.