– Orang miskin cenderung terjebak dalam kemiskinan karena sistem kapitalisme yang menghadirkan tantangan aksesibilitas.
Mereka kesulitan mendapatkan akses yang mudah untuk memenuhi kebutuhan mereka, sementara orang kaya lebih mampu mendapatkan akses dengan lebih mudah.
Meskipun teknologi dan inovasi terus berkembang, tidak semua orang merasakan manfaatnya. Data menunjukkan bahwa pendapatan orang miskin relatif stagnan sejak tahun 1970, sementara pendapatan orang kaya meningkat tiga kali lipat.
Ini mengindikasikan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi hanya merupakan ilusi bagi kalangan menengah ke bawah.
Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
Faktor Internal dan Eksternal
Kemiskinan tidak dapat dijelaskan hanya dengan faktor-faktor seperti kemalasan, kurang kerja keras, atau kurang akses.
Ada faktor-faktor kompleks yang memengaruhi apakah seseorang menjadi kaya atau miskin. Sejarah dan keturunan juga memainkan peran penting dalam menentukan nasib finansial seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa nama belakang dan keturunan dapat mempengaruhi hingga 60% nasib seseorang.
Jadi, jika seseorang lahir dalam keluarga miskin, kemungkinan besar mereka akan tetap miskin kecuali ada perubahan dalam faktor-faktor tersebut.
Pengaruh Psikologi Terhadap Keuangan
Orang kaya tidak hanya mewariskan kekayaan material kepada keturunannya, tetapi juga mindset dan money script yang memainkan peran penting dalam keberhasilan finansial.
Money script adalah kepercayaan dan pola pikir terkait uang yang diajarkan dan diwariskan dari keluarga. Money script ini memengaruhi perilaku dan keputusan keuangan yang diambil seseorang.
BACA JUGA : Kenapa Kulit Manusia Bisa Memiliki Warna yang Berbeda?
Misalnya, orang miskin cenderung membeli barang dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitas, sementara kelas menengah lebih fokus pada kualitas dan mungkin membeli merek-merek mewah.
Orang kaya juga cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola risiko dan mengambil kesempatan bisnis.
Money Script yang Buruk
Penting bagi kita untuk menyadari dan menganalisis money script yang kita miliki. Jika kita memiliki money script yang buruk, seperti percaya bahwa uang itu jahat atau selalu merasa tidak cukup, maka perlu melakukan perubahan.
Money script yang buruk dapat menghambat keberhasilan finansial kita. Perlu mengubah mindset dan mengadopsi money script yang lebih positif dan sehat.
Tipe Money Script dan Dampaknya
Ada empat tipe money script yang umum terjadi. Pertama, money worship adalah kepercayaan bahwa lebih banyak uang akan membawa lebih banyak kebahagiaan.
Kedua, money status adalah kepercayaan bahwa harga diri seseorang bergantung pada jumlah uang yang dimiliki.
Ketiga, money avoidance adalah pandangan negatif terhadap uang dan keuangan secara umum.
Keempat, money vigilance adalah kehati-hatian dalam mengelola uang dan kecenderungan untuk menabung. Memahami tipe money script yang dimiliki dapat membantu kita mengenali pola pikir yang mungkin menghambat kemajuan finansial kita.
Mengubah Money Script Secara Praktis
Mengubah money script secara praktis melibatkan perubahan perilaku dan tindakan nyata.
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: meningkatkan literasi keuangan, membuat anggaran dan merencanakan pengeluaran, menginvestasikan uang dengan bijaksana, dan mengembangkan keterampilan bisnis dan karir.
Penting juga untuk terus belajar dan mengasah pengetahuan keuangan kita agar dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola keuangan pribadi.