– Pada suatu hari yang penuh duka, dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu sosok muda yang berbakat. Shasya Yunisha, seorang artis FTV yang telah menorehkan banyak karya luar biasa dalam sinetron Indonesia, meninggalkan kita secara mendadak.
Shasya Yunisha memulai karirnya sebagai seorang bintang iklan sebelum kemudian memasuki dunia sinetron. Melalui peran-perannya dalam puluhan judul sinetron dan FTV, seperti “Rama dan Ramona”, “Kasih dan Amara”, “Surga Untukmu”, dan “Pengantin Remaja”, ia berhasil meraih tempat di hati para penonton.
Namun, takdir berkata lain. Shasya Yunisha meninggalkan kita dengan kenangan indah tentang karya-karyanya yang tak akan pernah terlupakan. Berita tentang kematiannya mengguncang banyak orang, terutama karena kepergiannya yang begitu mendadak.
Shasya Yunisha juga memiliki kisah cinta yang terekam dalam ingatan. Ia menikah dengan aktor tampan dari FTV, Ferdi Ali Arnaz, setelah keduanya berakting bersama dalam sinetron “Kasih dan Amara”. Namun, tahun 2012, Shasya memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan karena kehamilannya.
Setelah masa istirahat yang cukup lama, Shasya Yunisha menghilang dari sorotan publik. Sedikit yang tahu bahwa dirinya sudah tiada. Ia meninggalkan putri kecil, Fesha Syakila Arnaz, yang saat itu baru berusia 9 bulan.
Berita meninggalnya Shasya Yunisha pertama kali diumumkan oleh pihak manajemennya pada tahun 2014. Dalam akun Twitter Fafa Management, mereka menulis, “Innalillahiwainailaihirojiun. Telah meninggal dunia sahabat kami Shasya Yunisha. Mohon doanya.”
BACA JUGA : Rekaman Mesra Indra Bekti dengan Pria Kembali Viral, Ibunda Aldila Jelita Mengecam Untuk Rujukan Kembali
Pada tanggal 15 April 2014, Shasya Yunisha menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Pondok Cabe, Tangerang.
Penyebab kematiannya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Ia mengalami gejala seperti sesak napas dan kejang-kejang setiap kali bangun tidur, yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Suaminya, Ferdi Ali, menceritakan bagaimana detik-detik terakhir kehidupan Shasya. Dalam keadaan penuh emosi, ia mengungkapkan bahwa Shasya mengeluh takut dan Ferdi mencoba menenangkannya dengan membacakan doa.
Ferdi tidak pernah menduga bahwa Shasya akan pergi begitu cepat, terutama saat mereka sedang bahagia memiliki anak pertama.
Demam Berdarah Dengue (DBD) memang merupakan penyakit berbahaya yang umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, menular melalui gigitan nyamuk.
Gejala awalnya mirip flu, tetapi pada kasus yang parah, dapat menyebabkan pendarahan internal, penurunan tekanan darah tiba-tiba, dan bahkan kematian.
Dengan kematiannya yang tragis, Shasya Yunisha meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, dan para penggemarnya. Karya-karyanya dalam dunia hiburan akan terus dikenang, dan ia akan tetap hidup dalam ingatan kita. Innalillahi wa innailaihi rojiun.