– Sebuah video viral menampilkan seorang bule wanita yang nekat memanjat pagar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah mencuri perhatian publik.
Insiden ini terjadi karena bule tersebut kesulitan mencari pintu keluar bandara, yang dipicu oleh arahan dari aplikasi Google Maps.
Menurut informasi dari sumber di lapangan, wanita bule tersebut kebingungan mencari pintu keluar bandara dan mengikuti petunjuk Google Maps yang mengarahkannya ke pagar.
“Tadi informasi dari security, bule itu kebingungan mencari pintu keluar bandara dia berdasarkan Google Map diarahkan kesana,” ungkap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Tujuan bule tersebut adalah menuju Hotel Harris yang berada di sebelah utara Bandara Ngurah Rai. Dalam kebingungannya, ia bahkan mencoba memanjat pagar bandara untuk keluar. Namun, ia kemudian berubah pikiran dan kembali ke dalam bandara dengan cara yang sama, yaitu menaiki pagar.
Setelah diberikan penjelasan oleh petugas, wanita asing ini akhirnya memahami arah yang benar dan keluar dari bandara melalui pintu keluar untuk pejalan kaki yang terletak di sebelah barat, depan Masjid Al Ikhlas.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, membenarkan insiden ini. Ia menjelaskan, “Kejadiannya sekitar pukul 09.15 WITA pagi tadi. Tadi informasi yang kami dapat setelah kami tanyakan, yang bersangkutan itu hendak ke Hotel Harris. Cuma bingung kok di pagarin arahnya padahal kesitu.”
“Sudah akhirnya tidak pikir panjang, ia memutuskan memanjat pagar,” tambah Handy.
Menurut Handy, saat kejadian tersebut terjadi, ada tim patroli yang melihatnya dan mendekat untuk menanyakan tujuan perjalanan wanita tersebut. Tim tersebut kemudian menjelaskan bahwa memanjat pagar adalah tindakan yang melanggar peraturan dan menganggu ketertiban.
BACA JUGA : Viral Wanita Berteriak Minta Tolong Dalam Taksi Online, Gegara Driver Marah Di Larang Ke Laundry!
“Ada jalur khusus pedestrian atau pejalan kaki. Setelah dijelaskan dan ditunjukkan, akhirnya yang bersangkutan turun dari pagar dan akhirnya berjalan kaki ke jalur yang seharusnya,” kata Handy.
Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi dengan lancar setelah insiden ini. Tidak ada kerusakan yang terlihat pada pagar bandara. Wanita bule tersebut juga kooperatif dan tidak melakukan perlawanan terhadap petugas. Oleh karena itu, ia tidak diamankan.
“Tidak sempat menanyakan identitasnya karena langsung diarahkan petugas ke jalur yang semestinya, tidak mengganggu keamanan dan ketertiban,” tambah Handy.
Insiden ini menunjukkan pentingnya memahami arah dengan baik ketika mengandalkan aplikasi peta digital, dan juga bagaimana petugas bandara dengan cepat menangani situasi tersebut untuk menjaga ketertiban dan keamanan di bandara tersebut.