– Unggahan terkait pengalaman bermimpi kencing lalu mengompol menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah akun membagikan gambar dengan pesan yang mengingatkan orang untuk tidak menggunakan toilet dalam mimpi.
Unggahan ini menimbulkan perbincangan mengenai hubungan antara mimpi dan kenyataan, khususnya dalam hal bermimpi kencing. Dilansir pada Sabtu (12/8/2023), gambar tersebut menjadi viral di platform media sosial.
Menanggapi fenomena ini, Pakar atau dokter spesialis tidur dari RS Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta, Dr. Andreas Arman Prasadja memberikan penjelasan.
Beliau menjelaskan bahwa pengalaman bermimpi kencing yang kemudian menjadi kenyataan bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.
Kejadian ini disebut “nokturia”, di mana dorongan ingin kencing dalam mimpi sebenarnya berasal dari kebutuhan fisik yang nyata saat seseorang sedang tidur.
Meskipun sebagian orang mungkin bisa menyadari saat mereka bermimpi dan mampu menahan diri untuk tidak mengompol, namun tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut.
BACA JUGA : Fenomena Hujan Meteor Perseid: Memahami Proses dan Cara Melihatnya
Andreas juga menjelaskan bahwa fenomena bermimpi kencing yang kemudian terjadi di dunia nyata bisa terjadi dalam berbagai situasi, seperti bermimpi sedang berada di toilet atau di kolam renang.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya mimpi semacam ini meliputi:
- Banyak Minum Sebelum Tidur: Konsumsi cairan berlebihan sebelum tidur dapat meningkatkan risiko mimpi kencing. Kandungan cairan yang berlebihan dalam tubuh memicu dorongan ingin kencing, bahkan saat tidur.
- Kadar Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia): Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan peningkatan produksi urin. Ini dapat menyebabkan mimpi tentang ingin kencing yang kemudian menjadi kenyataan.
- Gangguan Prostat: Gangguan pada prostat, terutama pada pria, dapat mempengaruhi kontrol kandung kemih dan memicu keinginan untuk kencing.
- Mendengkur dan Gangguan Tidur: Mendengkur atau gangguan tidur tertentu dapat menyebabkan seseorang terbangun berkali-kali selama malam. Ini bisa mengganggu ritme alami tubuh dan memicu dorongan ingin kencing.
Andreas menyarankan agar bagi mereka yang mengalami masalah ini, terutama orang yang sering mendengkur dan terbangun berkali-kali selama tidur, sebaiknya melakukan pemeriksaan tidur di laboratorium tidur (sleep lab) untuk memahami lebih lanjut tentang kondisi tidur mereka.
Fenomena bermimpi kencing yang kemudian menjadi kenyataan memang bisa terjadi pada seseorang.
Penjelasan dari pakar tidur menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya fenomena ini, termasuk banyak minum sebelum tidur, kadar gula darah tinggi, gangguan prostat, dan gangguan tidur.
Oleh karena itu, penting bagi individu yang mengalami masalah ini untuk memahami kondisi tidur mereka lebih baik dan berkonsultasi dengan ahli tidur jika diperlukan.