Viral

Panglima Pajaji Ingatkan Ramalan Leluhur Tentang Pertumpahan Darah akan Terjadi

Panglima Pajaji menghadirkan kejutan dengan mengklarifikasi kontroversi terkait tantangan yang diajukan oleh Panglima Jilah. Ia dengan tegas menegaskan bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk mengingatkan akan ramalan leluhur tentang potensi pertumpahan darah di Kalimantan.

Nongki Ngopi – Panglima Pajaji menghadirkan kejutan dengan mengklarifikasi kontroversi terkait tantangan yang diajukan oleh Panglima Jilah. Ia dengan tegas menegaskan bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk mengingatkan akan ramalan leluhur tentang potensi pertumpahan darah di Kalimantan.

Baca Juga: Nasib Panglima Pajaji Setelah Viral Menentang Panglima Jilah: Keluarga Diteror

Sengketa antara Panglima_Pajaji dan Panglima_Jilah bermula dari pandangan berbeda mengenai proyek pembangunan ibu kota negara. Sementara Panglima_Pajaji mengutarakan kekhawatirannya terhadap dampak lingkungan dari proyek tersebut, Panglima Jilah justru memberikan dukungan terhadap inisiatif tersebut.

Panglima Pajaji Bantah Tantang Panglima Jilah: Ingatkan Ramalan Leluhur Tentang Pertumpahan Darah akan Terjadi!

Namun, Panglima Pajaji menegaskan bahwa niatnya bukan untuk mencetuskan perdebatan, melainkan sebagai pengingat akan ramalan yang diwariskan oleh leluhur. Ia khususnya menyoroti bahwa kerusakan lingkungan Kalimantan berpotensi memicu bencana, sebagaimana diisyaratkan melalui tanda-tanda alam yang ditinggalkan oleh leluhur.

Dalam konteks perdebatan ini, Panglima Jilah juga telah menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk menantang atau melawan sesama panglima. Ia hanya ingin mengingatkan mengenai ramalan dan pesan leluhur sebagai respons terhadap pernyataan Panglima Pajaji.

Baca Juga: Konflik Memanas antara PanglimaPajaji dan PanglimaJilah: Ilmu Kebal Jadi Sorotan!

Panglima_Pajaji menyarankan agar Panglima_Jilah tetap mewaspadai ramalan dan tanda-tanda alam tersebut. Ia mengakhiri diskusi dengan mengingatkan bahwa warisan leluhur tidak boleh diabaikan dan harus dihormati sebagai panduan untuk tindakan di masa depan.

Kontroversi ini memicu perdebatan di masyarakat, terbagi antara keprihatinan terhadap dampak lingkungan dan dukungan terhadap proyek pembangunan. Namun, peringatan mengenai potensi pertumpahan darah dari leluhur menjadi fokus utama, mengingat sejarah perpecahan dan konsekuensinya.

Situasi ini terus berkembang seiring dengan intensitas perdebatan, dan kedua belah pihak harus menanggapi ramalan leluhur ini dengan bijak. Dampaknya terhadap keputusan proyek pembangunan ibu kota negara di masa mendatang menjadi hal menarik untuk ditunggu.

Follow Nongki Ngopi On Google News

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 35