Berita

Polisi Bantah Video Intimidasi Terhadap Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam

Dalam video tersebut, tubuh siswa SMK tersebut terlihat memar di bagian punggung dan wajahnya tampak bengap, sementara narasi yang menyertainya mengklaim bahwa JND ketakutan ketika diintimidasi oleh tahanan lain di selnya.

Nongki Ngopi – Sebuah video yang menggambarkan pria berinisial JND (17 tahun), tersangka dalam kasus pembunuhan satu keluarga di desa Kecamatan Babulu, , Kalimantan Timur, diduga mendapat intimidasi oleh tahanan lain di dalam sel, telah beredar luas di media sosial. Namun, Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto membantah klaim tersebut.

Dalam video tersebut, tubuh siswa SMK tersebut terlihat memar di bagian punggung dan wajahnya tampak bengap, sementara narasi yang menyertainya mengklaim bahwa JND ketakutan ketika diintimidasi oleh tahanan lain di selnya.

BACA JUGA : Cinderella Meninggal Setelah Menghadiri Pesta Orgen Tunggal, Polisi Ungkap Penyebabnya

Namun, menanggapi klaim tersebut, Kapolres Supriyanto menyatakan bahwa video tersebut tidak benar. Menurutnya, pelaku tidak pernah digabungkan dengan tahanan lain di sel yang sama. “Kami sudah memeriksa dan tidak ada intimidasi oleh tahanan lain terhadap yang bersangkutan. Karena pelaku ini kami tempatkan di sel yang berbeda,” ujarnya pada Jumat (9/2/2024).

Sebelumnya, dilaporkan bahwa JND telah melakukan pembunuhan mengerikan terhadap satu keluarga mantan pacarnya yang terdiri dari lima orang. Setelah melakukan pembunuhan tersebut, JND juga diduga melakukan pemerkosaan terhadap mantan pacarnya dan ibunya. Motif dari tindakan keji tersebut diduga karena JND merasa dendam.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait bukti-bukti pemerkosaan yang dilakukan oleh JND terhadap dua korbannya.

Related Posts

1 of 63