NongkiNgopi.com – Seorang pedagang ayam guling mengklarifikasi tuduhan bahwa ayam yang dijualnya adalah ayam Tiren. Ia menyampaikan klarifikasinya melalui video di YouTube dengan penuh emosi, bahkan tak kuasa menahan tangis.
Pedagang tersebut menjelaskan bahwa ayam yang ia jual adalah ayam dengan merek “Best Chicken” yang telah memiliki sertifikat halal dari MUI ().
Ayam-ayam tersebut sudah dibungkus dan tertera label halal yang dikeluarkan oleh, produsen ayam tersebut.
Dalam klarifikasinya, pedagang ayam guling tersebut mempertahankan kualitas ayam yang dijualnya. Ia menyebutkan bahwa berat ayamnya adalah 0,9 gram dan tanggal kadaluarsa tertera pada kemasan hingga tahun 2024.
Ia juga menunjukkan bahwa ayam-ayam tersebut berada dalam kondisi beku saat datang, bukan ayam Tiren seperti yang dituduhkan oleh pihak lain.
BACA JUGA : BTS Mempersembahkan ‘Take Two’: Merayakan 10 Tahun BTS FESTA 2023 dengan Single Baru!
Dalam video tersebut, pedagang ayam guling tersebut mengekspresikan kekecewaan dan kesedihannya atas tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Ia merasa dirugikan oleh tuduhan palsu tersebut dan berharap agar pihak yang menyebarkan fitnah bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia juga meminta dukungan dan doa dari para pendengarnya agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Pedagang ayam guling tersebut mengajak para pendengarnya untuk tidak menghakimi orang lain tanpa dasar yang jelas. Ia berharap agar tuduhan palsu seperti ini tidak terulang di masa depan.
Ia menegaskan bahwa tujuannya menjual ayam guling adalah untuk mencari berkah dan membantu anak yatim, bukan untuk mencari keuntungan besar.
Pada akhir video, pedagang ayam guling tersebut memohon maaf kepada semua pendengarnya jika ada kesalahan dalam penyampaian klarifikasinya.
BACA JUGA : Fakta Terungkap di Balik Motif Suyono! Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sukoharjo-Solo
Ia berharap agar proses penyelesaian masalah ini dapat berjalan dengan lancar dan mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan berdoa. Ia berharap agar tuduhan palsu ini tidak lagi terjadi dan ia dapat melanjutkan usahanya dengan tenang dan damai.